Sebelum Jalankan Proyek Sesuai Passion, Yuk Riset Dulu

Published by Admin on Selasa, 12 Desember 2017 13:37

Buat pekerjaan atau jadi bos sendiri untuk proyek yang sesuai passion, siapa yang enggak mau? Bagi mereka yang punya ambisi, mimpi, dan cita-cita, hal tesebut merupakan tujuan terbesar. Tapi bagaimana ketika pengin menjalankan proyek yang Passioner anggap sudah sesuai passion, ternyata hasilnya malah berantakan. Eits, jangan buru-buru bilang bahwa proyek tersebut gagal. Bisa saja memang lo yang missed di awal-awal, sehingga output-nya jadi enggak sesuai harapan.

Apa saja yang missed sejak awal? Ini merujuk pada bagaimana lo dan tim lo memahami--sebenarnya apa sih yang akan dijalankan? Akan jadi seperti bagaimana? Teknisnya bagaimana, sistemnya bagaimana, orang-orang yang dituju siapa saja, dan masih banyak aspek lainnya.

Untuk menjawab semua itu, hal yang paling pertama lo lakukan adalah riset. Dengan begitu, proyek yang lo jalani bisa lebih sistematis, tepat sasaran, dan tertata rapi.

Kalau bicara lebih dalam, ada banyak alasan pentingnya melakukan riset sebelum menjalankan proyek sesuai passion lo.

Riset adalah alat belajar dan membangun pengetahuan

Periset kualitatif Leann Zarah menegaskan bahwa riset merupakan alat untuk membangun pengetahuan dan pembelajaran efisien, khususnya bidang apa yang akan Passioner jalani nantinya. Sebagai akademisi, Leann menyarankan agar riset dilakukan secara tersistem dan rapi. Menggunakan studi-studi yang sudah ada sebagai referensi, misalnya, bakal sangat membantu Passioner mengembangkan ide proyek. Hal ini juga bikin ide Passioner makin tajam.

Riset mampu menepis hal yang tak dipercaya dan sia-sia

Ada kalanya, Passioner punya pertanyaan atau kekhawatiran ketika akan menjalankan sebuah proyek. Pertanyaan-pertanyaan tersebut kadang enggak penting, dan muncul gara-gara Passioner mendengar hal-hal yang enggak benar soal bidang yang bakal dijalani.

Nah, riset justru memberikan Passioner sebuah keyakinan akan sesuatu. Misalnya, Passioner punya ide untuk buka perpustakaan di tempat tertentu, kemudian lo khawatir kalau buku-buku itu bakal banyak hilang. Dengan riset, Passioner dapat “jawaban” bahwa melalui sistem denda, pemberian identitas yang lengkap, sampai teknis arsip tertentu, dengan bantuan teknologi, buku-buku di perpustakaan Passioner selalu aman terjaga karena lo dapat dengan mudah memantau nasib buku-buku tersebut.

Riset akan berguna untuk masyarakat

Padahal awalnya Passioner melakukan riset untuk proyek sendiri, tapi tanpa lo sadari, hasil riset tersebut sebenarnya juga berguna untuk masyarakat di lingkungan sekitar. Mereka bisa tahu kecenderungan atas sesuatu melalui data yang presisi, yang sudah Passioner kumpulkan demi pengembangan ide proyek.

Enggak dilarang kok kalau lo juga bisa berbagi soal riset tersebut ke lingkungan lo. Malahan, dengan sharing, Passioner bakal mendapatkan insights baru yang mungkin saja belum ditemukan ketika akan memulai sebuah proyek. Ini yang dimaksud dengan proyek yang tepat guna pada awal paragraf di atas.

Setelah Passioner mengetahui alasan pentingnya riset untuk menjalankan proyek sesuai passion, kini saatnya menantang diri lo sendiri untuk mewujudkan mimpi Passioner; membuat proyek yang sesuai passion melalui #ProjectPassion di Passionville.

Passionville adalah sebuah wadah untuk mewujudkan mimpi, tempat Passioner merealisasikan proyek sesuai passion yang impact-nya dapat dirasakan oleh lingkungan dan orang-orang di sekitar lo. Passioner dapat mendaftarkan diri di www.passionville.id serta mengirimkan proposal proyek sesuai passion lo yang diharapkan dapat memiliki dampak positif.

Demi menjaring proposal-proposal keren dengan impact keren untuk lingkungan, Passionville juga akan road show di beberapa kota di Pulau Jawa dengan agenda seperti workshop, passion exhibition (seperti seni rupa, fotografi, otomotif, musik, dan film), sampai ke konser mini.

Segera wujudkan mimpi lo sendiri melalui #ProjectPassion di Passionville! Eits, jangan lupa riset yang benar demi mewujudkan proyek keren yang impactful untuk lingkungan lo!