Gerakan Perubahan Melalui Seni Rupa dan Mural

Published by Admin on Kamis, 24 Agustus 2017 16:42

Passioners, lo pasti tahu kalau anak muda Indonesia itu enggak cuma harus kreatif dan produktif, tapi juga giat memikirkan kontribusi yang bisa disumbang buat lingkungan sekitar. Karena untuk perubahan yang baik, kita memang perlu punya banyak cara buat menggerakkan masyarakat.

Buat lo yang suka musik, lo bisa menciptakan dan membawakan lagu yang bikin banyak orang gembira. Atau buat yang passionate dengan kegiatan olahraga, lo bisa bikin pelatihan futsal gratis buat anak-anak di kawasan kumuh, dan menjaring talenta dari kegiatan itu. Jadi mereka punya pilihan masa depan yang lebih baik.

Apapun passion lo, selalu ada jalan buat mewujudkannya jadi aksi sosial yang bermanfaat untuk banyak orang di lingkungan sekitar, demi Indonesia yang lebih baik.

Khusus kali ini, kita bakal lebih fokus ngebahas tentang sederet inspirasi buat lo yang punya passion di bidang seni. Karena, di Indonesia sendiri sebetulnya banyak loh pegiat seni yang berupaya memberikan kontribusi positif buat Indonesia. Apa aja? Yuk simak uraiannya berikut ini:

Inisiatif Masyarakat Indonesia Cipta

Pada sekitar 2010, penulis Nukila Amal dan pelukis Hanafi menyusun buku anak berjudul Mirah Mini: Hidupmu Keajaibanmu. Dari situ, ide buku anak jadi awal tumbuhnya inisiatif untuk mengembangkan kawasan Timur Indonesia, lewat seni.

Lewat konsep Masyarakat Seni, pada 2012, berbagai program mulai dijalankan untuk mendorong potensi seni di kawasan Ambon, Ternate, Papua, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bentuk kegiatannya pun beragam, mulai dari bengkel kreatif, hingga mengirim 20 seniman muda dari kawasan Timur Indonesia ke Jakarta, untuk pembekalan skill artistik, dan pendalaman topik seni budaya, hingga kegiatan berkesenian di luar kelas.

Koalisi Seni Indonesia

Salah satu sumber berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat di bidang seni yang aktif adalah Koalisi Seni Indonesia.

Pada Maret 2017 lalu, mereka berkolaborasi dengan komunitas lokal untuk menggelar program residensi seniman di Desa Koto Lamo, Sumatera Barat. Saat itu, ada 10 seniman yang dirangkul untuk turun ke lapangan, seperti beberapa di antaranya Sheila Rooswitha (Jakarta), Annisa Rizkiana (Yogyakarta), Reza Mustar (Jakarta), Novan Effendy (Gresik), Diela Maharani (Jakarta), dan lainnya.

Tujuannya untuk mempromosikan kawasan Hutan Rimbang Baling di dekat Desa Koto Lamo —yang terancam penggusuran oleh industri sawit— dengan seni demi mendorong potensi seni budaya, dan menjadi mata pencaharian alternatif buat warga sekitar.

Selain itu, masih banyak kegiatan lain yang aktif digelar Koalisi Seni Indonesia, seperti seri diskusi publik yang fokus membawa seni merunduk agar lebih dekat dengan masyarakat; hingga temu seniman lokal untuk jadi pendamping masyarakat agar lebih mengembangkan diri lewat pesan-pesan pada karya seni.

Baca juga: Sumbang dan Realisasikan Ide Lo Lewat Passionville 2017 #PassionForNation!

Serikat Mural Surabaya (SMS)

Seni memang bisa jadi medium yang powerful buat mempercantik sesuatu yang tadinya dianggap enggak menarik. Seperti Serikat Mural Surabaya, yang rajin masuk kampung untuk membuat kawasan tersebut jadi lebih enak dipandang, dan punya nilai tambah.

Yang paling belakangan ini, mereka menyentuh Kampong Pulau Santen, di Pusan, Banyuwangi, dengan berbagai karya mural pada dinding rumah warga. Tema mural yang ditampilkan pun beragam, mulai dari visual Tari Gandrung Banyuwangi, Barong Using, dan Guyub Rukun Budaya warga sekitar Kampong Pusan.

Mereka menyebut kegiatan ini sebagai Project Mural Kampung, yang memang fokus untuk mengembangkan kampung kumuh menjadi kampung wisata yang punya nilai jual. Aktivitas ini pun mereka jalankan secara swadaya, tanpa ada bantuan dari pemerintah.

Serikat Mural Surabaya, atau biasa disingkat SMS ini terbentuk sejak 2011, kini sudah menaring 20 pegiat seni mural, dan aktif berkeliling kawasan Jawa dan Bali, untuk menyentuh kampung-kampung dengan seni mural, sebagai bentuk kontribusi untuk pemberdayaan masyarakat.

Wadah Pegiat Mural dan Grafiti, Full Freedom

Berdiri sejak 2012, kelompok seniman mural dan grafiti ini bermarkas di Surabaya. Latar belakang keberadaannya adalah menjadi wadah buat siapa pun yang ingin berkarya dan menyalurkan ekspresi dalam bentuk mural serta grafiti.

Selain konsisten berkarya hingga menjadi juara di berbagai festival mural di tingkat nasional serta internasional, mereka juga menjalankan beberapa aksi sosial, seperti kelas menggambar di sekolah atau lingkungan tempat tinggal kumuh.

Meski cukup aktif berkegiatan, kabarnya komunitas ini tidak ada jadwal khusus untuk berkumpul. Aktivitasnya relatif cair dan membebaskan pegiatnya. Siapa pun bisa datang bergabung kapan saja, dan bahkan jika ada yang punya ide untuk membuat agenda acara terkait pengembangan karya, bisa langsung dibahas bersama.

#ProjectPassion Merupa Menjelma

Jawa Timur cukup dominan mencatat aktivitas seni rupa dan mural. Serikat Mural Surabaya, dan Full Freedom, ada pula muralis Fandy Ragil dan teman-temannya yang berkegiatan lewat #ProjectPassion Merupa Menjelma di Passionville 2016.

Project ini fokus pada kegiatan memberikan anak-anak di Surabaya ruang untuk berkarya, agar tidak mencorat-coret tembok di sembarang tempat, serta fokus pada pengembangan nilai kebudayaan serta kearifan lokal melalui seni mural.

Bahkan, selain merangkul anak-anak di lingkungan sekitar agar lebih produktif, mereka juga membuat area yang menampilkan karya muralnya menjelma jadi lokasi yang memiliki nilai pariwisata, karena jadi banyak yang berfoto di lokasi seperti THP Kenjeran atau Jembatan Suroboyo.

Baca lebih lengkap: Ruang Berkarya Untuk Menyalurkan Passion ala Fandy Ragil

Nah, bagaimana dengan lo? Apakah lo berani berekspresi, dan memberikan dampak positif buat lingkungan sekitar, seperti beberapa inisiatif keren di atas? Karena kalau mereka bisa, lo juga bisa! Untuk itu, lo bisa ajuin ide project keren lo di passionville.id.

Tahapannya, lo tinggal daftarkan diri di sini, lalu ajukan ide lo di #ProjectPassion #passionville 2017. Siapa tahu, ide lo terpilih dan bisa mendapatkan kesempatan diwujudkan. Maka itu, pantau terus #ProjectPassion di InstagramFacebook, juga akun Twitter-nya. Dan buktiin, kalau seni rupa dan mural enggak cuma enak dilihat, tapi juga bikin Indonesia makin hebat!