Bermain game online sudah bukan lagi sekedar untuk menghilangkan stress ataupun mengisi waktu bersama teman – teman. Buktinya sudah banyak atlet esport Indonesia yang sudah memiliki penghasilan dari bermain game online. Hal ini terjadi karena adanya dukungan dari pemerintah dan banyaknya kompetisi yang dijuarai oleh Indonesia. Tidak tanggung – tanggung, bahkan beberapa dari atlet esport Indonesia yang memiliki penghasilan hingga miliaran. Passioners penasaran? Berikut 5 atlet esport Indonesia dengan penghasilan terbesar.

5. Hansel “BnTeT” Ferdinand – Counter Strike : Global Offensive (CS GO)

^{(Instagram halsenferdinand)}

Hansel atau yang biasa dikenal dengan ‘BnTeT’ saat ini bergabung dengan tim TYLOO. Sebelumnya Hansel pernah berhasil membawa tim Gen.G (tim sebelumnya) juara di Turnamen Dreamhack Anaheim pada tahun 2020.

Sebagai atlet esport CSGO, BnTeT memiliki penghasilan sebesar 176 ribu USD atau setara Rp 2,55 miliar. Awal karir BnTeT bermain CSGO berawal dari bergabungnya dengan tim nxl. Tidak lama setelah bergabung akhirnya ia memutuskan keluar untuk fokus menjalani kuliah pada tahun 2013.

4. Muhammad “Ryzen” Albi – PUBG Mobile

^{(Instagram btr_ryzen)}

Muhammad Albi atau yang biasa dipanggil Abi merupakan atlet esport PUBG Mobile yang memiliki karakteristik bar – bar dalam pertempuran. Pada saat ini, Abi berada di dalam satu tim bersama dengan Luxxy di tim Bigetron RA (BTR RA). Abi bergabung dengan BTR RA pada 3 November 2018.

Pendapatan Abi mencapai angka 177 ribu USD atau setara 2,54 miliar. Angka yang sangat besar bagi seorang pemuda berusia 20 tahun.

3. Made “Luxxy” Bagus Prabaswara – PUBG Mobile

^{(Instagram luxxy_made)}

Made Bagus atau yang biasa disebut Luxxy merupakan seorang atlet PUBG Mobile yang baru saja menjadi pusat perhatian pada bertempur di SEA Games 2021. Di hari terakhir babak final, Luxxy berhasil menumbangkan dua pemain Vietnam yang sedang melakukan rush pada ronde terakhir. Membuat Indonesia mendapatkan 163 poin.

Sepanjang tahun 2021, Luxxy berhasil mengumpulkan pendapatan sebesar 181 ribu USD atau setara Rp 2,59 miliar. Pengahasilan ini berhasil ia dapatkan dari berbagai kejuaraan turnamen nasional maupun internasional.

2. Matthew “Whitemon “ Filemon – DOTA2

^{(Instagram matthew_filemon)}

Matthew Filemon atau biasa disebut ‘Whitemon’ merupakan atlet esport DOTA2 yang saat ini bergabung dengan tim T1. Sebelumnya Whitemon mempunyai role sebagai Carry dalam permainan dan pada akhirnya ia memutuskan untuk menjadi Supports.

Whitemon berhasil meloloskan tim T1 ke dalam turnamen The International 10 pada tahun 2021 bersama “Xepher” salah satu rekan yang berasal dari Indonesia juga. Ia pun berhasil meraih pendapatan sebesar 294 ribu USD atau setara Rp 4,2 miliar. Tidak hanya dari The International, ia juga berhasil mendapatkan gelar juara di ESL One Summer 2021 dan DPC 2021: S2 SEA Upper Division.

1. Kenny “Xepher” Deo – DOTA2

^{(Instagram kennyxepher)}

Kenny Deo alias “Xepher” merupakan pemain DOTA2 yang saat ini tengah membela tim asal Korea Selatan yaitu T1, bersama rekannya “Whitemon”. Sebagai atlet esport dengan penghasilan terbesar di Indonesia, ternyata perjalanan kariernya terbilang tidak mudah. Karena ia harus bersaing dengan pemain – pemain hebat dari Indonesia hingga akhirnya bisa sampai pada titik ini. Ada hal unik yang terjadi pada ‘Xepher’ pada turnamen TI 10, pasanya ia menjadi viral di media sosial ketika ia mengucapkan “mama aku di TI” saat diwawancarai oleh SirActionSlacks.

Pendapatan Xepher berhasil menembus 366 ribu USD atau setara Rp 5,24 miliar. Dengan angka tersebut ia dinobatkan sebagai pro player DOTA2 dengan penghasilan terbesar di Indonesia pada saat ini.

Pencapaian para pro player Indonesia pada saat ini memang harus diapresiasi. Karena selain memiliki pendapatan yang besar, mereka juga mampu membawa nama Indonesia ke kancah internasional.

Gimana Passioners? Tertarik menjadi pro player seperti mereka?