“Sebutkan 3 lagu dari T-shirt band yang lo pake?” mungkin Passioners sering melihat pertanyaan-pertanyaan ini, baik di Reels Instagram, maupun di FYP Tiktok. Orang-orang yang membuat video konten-konten ini disebut dengan Polisi Skena. Polisi Skena bisa juga diartikan sebagai seseorang yang merasa paling mengerti soal musik, dan pada akhirnya menjadi sombong, dan merasa dirinya “Si Paling Musik”. Makna Polisi Skena yang dimaksud adalah orang-orang yang membuat konten video seputar musik yang mereka dengarkan, seakan seperti polisi yang menilang anak Skena. 

Sementara orang-orang yang tergabung/berkumpul di komunitas tertentu khususnya musik, disebut dengan Anak Skena. Kata Skena bisa juga berasal dari serapan bahasa Inggris yaitu Scene. Tak jelas awalnya siapa yang pertama kali menggunakan kata Skena. Tapi, kata Skena bisa Passioners dengar di lagu Seringai yang berjudul Dilarang di Bandung.

“Media mengekspos, meredam ekspresi, menyudutkan, beri nama buruk skena.”

Sebenarnya, arti kata Skena memiliki banyak arti, dan telah mengalami pergeseran makna. Jika sebelumnya, anak Skena bisa dikatakan orang-orang yang berkecimpung/berkumpul di sebuah skena musik. Akibat tren Tiktok dan Instagram Reels yang cepat menyebar, akhirnya kata Skena bisa juga diartikan sebagai seseorang yang memakai outfit tertentu, seperti sepatu Docmart, baju crop top, serta tangan dengan tato-tato kecil. Semua itu karena influencer media sosial yang berpengaruh, sehingga menyebar opini di publik, kalau jadi anak Skena, harus ada kriteria khusus.

Dampak dari serbuan konten anak Skena di media sosial, membuat kata Skena menjadi terdengar negatif, karena terlalu diagung-agungkan sebagai standar “keren” di sebuah konser musik, maupun di tempat nongkrong. Kata “Skena” seakan dapat menghakimi seseorang dengan selera musiknya, gaya berpakaian, hingga tingkah lakunya. Hal ini juga sempat disinggung oleh vokalis The Upstairs/Morfem, yaitu Jimi Multhazam. Ia mengkritik soal penggunaan kata Skena yang ‘Skena-nya aja’ atau dalam artian hanya berbicara, tapi tak memahami. 

Nah Passioners, apa Passioners termasuk ke dalam kategori anak Skena? Jangan lupa follow @Passionville.id untuk dapat info-info terbaru seputar dunia Skena.