Seperti yang pernah dikatakan oleh Leonardo Bonucci, Harry Maguire memiliki mental yang tangguh di Manchester United dan layak menjadi contoh bagi pemain lain. Bek kelahiran 5 Maret 1993 ini sering menjadi pembicaraan bagi fans Manchester United maupun suporter dari tim lain karena kiprahnya yang kurang baik ketika bermain demi klub yang terkenal dengan sebutan Setan Merah tersebut. Pada akhirnya, hujatan demi hujatan dia terima tanpa henti hingga tagar #MaguireOut ramai di sosial media.

Selalu Menjadi Kambing Hitam

Harry Maguire menjadi bek termahal di dunia ketika Manchester United menebusnya seharga 80 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,5 triliun dari Leicester City pada 2019 silam. 

Pada awal kedatangannya, Maguire langsung menjadi pilihan utama di jantung pertahanan sekaligus menjadi kapten utama Setan Merah. Namun sayangnya, Maguire kerap melakukan blunder yang membuatnya menjadi sasaran kritik para fans MU. Ironisnya, walaupun dalam satu pertandingan Harry Maguire tidak membuat blunder dan bermain dengan baik, jika hasilnya kalah, Harry tetap menjadi sasaran yang dihujat.

Titik Terendah Karir Harry

Musim lalu, kehadiran Lisandro Martinez membuat Maguire kehilangan tempat. Erik Ten Hag selaku Manajer Manchester United lebih sering memasang duet Lisandro Martinez dengan Raphael Varane sebagai bek inti. Sehingga, Maguire hanya mengemas 16 penampilan di kompetisi teratas Liga Inggris sepanjang musim 2022-2023. Pada bursa transfer musim panas 2023, Maguire telah sedekat nadi dengan pintu keluar dari Old Trafford. 

Maguire nyaris pindah ke West Ham. Akan tetapi The Hammers membatalkan proses transfer pada detik-detik akhir karena pemain berusia 30 tahun itu tak kunjung memberi jawaban.

Epic Comeback is Real

Keputusannya untuk bertahan di Manchester United berbuah manis bagi Harry Maguire. Pada musim terakhir, performanya justru meningkat dan menjadi figur penting di barisan belakang Setan Merah.

Performanya yang membaik di musim ini akhirnya membuat Harry terpilih sebagai Player of The Month (POTM) Liga Inggris, bulan November 2023. Tidak hanya itu, Harry juga menjadi bek pertama yang memenangkan penghargaan tersebut sejak Joel Matip (Matip) pada Februari 2022. 

Hal tersebut membuat Harry Maguire menuai banyak pujian oleh banyak fans, media, bahkan dari sang Manager Manchester United, Erik Ten Hag, yang sebelumnya ingin menyingkirkan Maguire dari squad utama. Perjuangannya bagi tim Setan Merah membuatnya layak dicap sebagai sosok yang teguh dan menjawab bahwa dirinya adalah seseorang dengan Passion Sepenuh Hati Gak Peduli Situasi.