The International, Kompetisi ESPORT dengan Hadiah Terbesar di Dunia

Published by Admin on Senin, 30 Mei 2022 12:16

Hai Passioners! Ada kabar gembira untuk kalian para pecinta game online terutama game Dota 2. Akhirnya Valve sebagai penyelenggara resmi The International telah mengonfirmasi bahwa mereka bakal menggelar The International 11 di Singapura pada bulan Oktober 2022.

Informasi ini secara resmi diumumkan melalui akun twitter @DOTA2. Dalam kicauan tersebut berisi sebuah video singkat para pemenang The International (TI) dari awal diselenggarakan hingga sekarang.

"Singapore. October 2022. The Aegis of Champions awaits." Tulis akun twitter @DOTA2, Senin (22/5/2022).

Menjadi sebuah udara segar bagi penggemar Dota 2 di Asia Tenggara, karena Singapura menjadi negara ASEAN pertama yang menjadi tuan rumah The International sejak kompetisi ini dimulai sejak tahun 2011.

The International pertama kali digelar pada tahun 2011 yang berlokasikan di kota Cologne, Jerman. Setelah itu kompetisi ini selalu dilakukan di Eropa ataupun Amerika.  Adapun negara China pernah menjadi tuan rumah pada tahun 2019.  

Bagi Passioners yang belum tahu, The International merupakan kompetisi esport game Dota 2 dengan hadiah terbesar di dunia pada saat ini. Tidak tanggung – tanggung, Valve telah memberikan total hadiah untuk para pemenang sebesar 40 juta USD atau setara Rp 587 miliar di kompetisi TI 10 pada tahun 2021 silam. Sungguh angka yang fantastis bukan?

Pada kompetisi TI 10, ada dua pemain Indonesia yang ikut berpartisipasi.  Whitemon dan Xheper, mereka menjadi orang Indonesia pertama yang berlaga pada kompetisi TI. Mereka bergabung dengan tim asal Korea Selatan, T1.

Hingga saat ini Prize Pool yang disediakan untuk TI 11 sebesar 1,6 juta USD atau setara Rp 23,4 miliar. Angka ini masih bisa bertambah karena belum termasuk penggalangan dana dan pembelian Battle Pass dari penggemar DOTA2. Tingginya minat para player di seluruh dunia tidak menutup kemungkinan jika total hadiah pada tahun ini akan menjadi lebih besar dari tahun sebelumnya.

Para calon tim yang akan bermain di TI 11 masih harus berjuang dalam DOTA Pro Circuit (DPC) yang sedang berlangsung untuk mendapatkan poin dan lolos ke ajang kompetisi TI. Kira – kira, apakah tim jagoan Passioners akan lolos?

Belum diketahui apakah Valve akan menggelar kompetisi tanpa penonton seperti tahun sebelumnya yang digelar di Bucharest, Rumania dikarenakan naiknya kasus Covid-19. Pihak penyelenggara sampai saat ini belum memberikan pernyataan lebih lanjut.

Jika melihat kondisi sekarang, beberapa negara sudah sedikit melonggarkan aturan protokol Kesehatan dari sebelumnya, yang memungkinkan para penggemar DOTA2 dapat menyaksikan langsung kompetisi ini.  Semoga saja akan ada kabar baik bagi kita semua, agar kompetisi TI 11 berjalan seperti sebelum pandemi Covid-19 melanda.