5 Cara Biar Lo Makin Nyali Jadi Desainer Grafis Sukses

Published by Admin on Kamis, 05 Oktober 2017 19:06

Passioners, ada dua cara untuk lo bisa jadi desainer grafis sukses: pertama, lo bisa memulai dari bekerja di sebuah perusahaan, sebagai desainer grafis atau kedua, lo bisa membangun karir di bidang desain grafis lewat jalur freelance. Dari keduanya, ngga ada yang lebih baik dibandingkan yang lain. Lo mau pilih yang mana tergantung minat dan tujuan lo.

Yang jelas, memulai karier desain grafis sebagai freelance memungkinkan lo enggak cuma bekerja untuk satu brand atau gaya desain aja. Lo bisa terlibat dalam berbagai project desain dari beragam klien, sembari mengeksplorasi gaya personal lo sebagai desainer.

Kalau untuk bekerja sebagai desainer grafis di perusahaan lo mesti melamar dan menjalani proses rekrutmen; lalu apa yang harus lo lakukan untuk memulai karier desain grafis dari jalur freelance?

Kadang kita takut menjalani sesuatu karena sebatas belum tahu apa yang mesti dilakukan. Nah, artikel kali ini bakalan membahas hal-hal yang penting lo ketahui untuk mulai serius menjalani karier di bidang desain grafis secara freelance. Apa aja? Ikuti ulasannya berikut ini:

Menentukan jasa desain yang mau lo tawarin

Tahap pertama adalah lo mesti menentukan desain jenis apa yang paling bisa lo garap secara maksimal, biar calon klien lo tahu persis apa yang bisa mereka harapkan. Misalnya, lo hanya menawarkan jasa layoutatau tata letak majalah, dan infografis; setelah ditentukan, lo mesti memperhitungkan harga untuk jasa tersebut.

Untuk langkah awal, ada baiknya lo enggak asal menawarkan semua jenis desain, hanya demi mendapatkan project. Fokus di dua sampai tiga jenis desain, yang lo anggap paling jago lo kerjain. Jangan lupa, pastikan dari tiap jasa tersebut lo menunjukkan contoh karya atau portfolio yang potensial menarik minat klien.

Hal ini bakal membuat lo kelihatan fokus dan kompeten, karena lo memang menjual jasa yang pasti bisa lo deliver secara optimal. Kuncinya adalah menentukan harga yang layak, dan lo bisa menjelaskan secara rinci, kenapa lo menentukan harga tersebut.

Untuk pertimbangan penentuan harga ini, lo mesti memperhitungkannya dari aspek kreatif, waktu, tenaga, sampai aset yang lo gunakan untuk membuat desain terkait. Cek juga perbandingan harga tersebut dengan nilai yang lazim di pasaran.

Mengoptimalkan media sosial

Setelah punya produk dan harga, tahap berikutnya yang penting lo lakukan adalah memasarkan diri sebagai desainer grafis yang siap menerima project kreatif dari berbagai klien. Untuk ini, orang-orang mesti kenal dan tau siapa lo, dan seberapa kemampuan lo untuk urusan desain.

Sebagai desainer freelance pemula yang masih mesti irit soal keuangan, media sosial adalah saluran murah yang bisa lo manfaatkan untuk keperluan pemasaran. Lo bisa membuat blog atau akun Instagram, yang menunjukkan hasil karya, sampai ketertarikan lo terhadap seni visual.

Apa sih yang mesti lo lakukan di media sosial? Pada dasarnya menunjukkan selera visual lo, biar orang-orang atau klien potensial lo bisa dengan mudah mengecek, desainer seperti apa yang bakal berurusan dengan mereka. Kalau misal, gaya atau selera visual yang lo tunjukkan cenderung ‘berbau’ korporat, tentunya orang yang punya kebutuhan bikin company profile bakalan tertarik; sementara yang perlu gaya desain edgy mungkin enggak terlalu tertarik.

Untuk itu, lo enggak usah khawatir; karena gaya desain lo cenderung merefleksikan passion lo terhadap karakteristik desain tertentu. Kalau gaya lo emang cenderung elegan, pasti lo bakalan maksimal banget ngerjain desain yang membutuhkan sentuhan mewah dan mahal.

Yang bisa lo lakukan juga adalah melakukan riset tentang gaya desain seperti apa yang saat ini sedang ramai atau banyak diminati, dan lo mulai dari situ.

Mengamati berbagai karya desain lainnya

Maka itu, berikutnya adalah penting banget buat lo mengamati berbagai karya desain grafis yang beredar di pasaran. Entah di billboard, majalah yang beredar, di media sosial seperti Instagram atau Pinterest. Intinya adalah mencari tahu, pola desain yang kini sedang digemari atau cenderung digunakan untuk materi komunikasi.

Contohnya, bicara soal desain grafis, saat ini banyak banget perusahaan atau konten media massa yang menampilkan infografis. Dari situ lo bisa refleksi lagi, apakah lo punya skill yang mumpuni untuk membuat infografis? Kalau iya, mungkin kemampuan inilah yang mesti lo tonjolkan saat memasarkan diri di media sosial, pada lewat portfolio lo.

Contoh lain lagi, saat ini banyak perusahaan mulai punya inisiatif untuk membuat situs yang menarik, entah itu website utama atau untuk keperluan produk spesifik atau marketing campaign. Untuk itu, diperlukan desainer yang bisa membangun konsep visual untuk tampilan website yang menarik. Area yang mungkin pas dengan skill lo, dan bisa lo jadiin salah satu jasa utama yang lo tawarin.

Pokoknya, untuk bisa mengidentifikasi gaya atau jenis desain seperti apa yang lagi banyak diminati; lo mesti rajin mengamati berbagai karya desain lainnya.

Bergabung dengan komunitas

Tak cukup hanya mengamati sendiri, lo bisa langsung mengamati dan menarik pelajaran dari desain lainnya, dengan cara bergabung di komunitas terkait.

Hari gini, gampang banget buat lo cari tahu, apa aja komunitas desain grafis yang ada di luar sana. Lo tinggal googling, lalu mampir ke akun media sosialnya, dan kontak mereka untuk cari informasi tentang bagaimana cara bergabung atau mengikuti kegiatan mereka.

Selain itu, cara lain yang bisa lo lakukan adalah cari informasi acara atau kegiatan desain grafis; entah itu talkshow atau pameran. Lo bisa datang dan berjejaring, lalu siapa tahu, lo malahan bisa ngebangun komunitas lo sendiri.

Menjadi bagian dari komunitas profesi seperti ini, bisa ngasih nilai tambah buat karier desain grafis lo; karena dengan begitu lo benar-benar menunjukkan seberapa besar passion lo di bidang ini. Dan tentunya, klien bakal lebih senang bekerja dengan desainer yang memang antusias dan punya passion besar terhadap bidang yang ditekuninya.

Ikutan kompetisi

Selain jadi bagian dari komunitas, salah satu cara membangun kredibilitas dan mengasah kemampuan lo adalah dengan menunjukkan nyali lo terlibat dalam kompetisi atau sayembara desain. Dengan begitu, lo bisa menguji seberapa tajam ide dan kreativitas lo di bidang ini.

Sekarang ini juga, banyak banget peluang lo buat berkompetisi secara kreatif, seperti di #ProjectPassion #passionville 2017. Caranya pun gampang banget! Lo tinggal ngajuin ide project desain keren lo di passionville.id, untuk ngedapetin kesempatan mewujudkan ide desain lo, dengan bantuan mentor berpengalaman.

Di kompetisi semacam ini, lo bisa mengeksplorasi ide segila-gilanya, dan bahkan melampaui desain sebagai seni visual, tapi juga memiliki dampak nyata terhadap lingkungan lo. Nggak cuma itu. Dengan menciptakan desain grafis yang dituangkan dalam #projectpassion, itu artinya lo juga memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar, kota atau negara.

Jadi, mending sekarang juga lo langsung siapin ide keren lo sebagai desainer grafis, dan submit di passionville.id.

Untuk memantau informasi tentang inisiatif ini, lo bisa cek di InstagramFacebook, juga akun Twitter-nya. Semoga sukses ya!