Air mata bleberan, pesta gila-gilaan, sampe invasi penonton ke lapangan jadi momen yang nggak bakal dilupakan masyarakat Georgia pas tim nasional sepak bola mereka berhasil  ngebuat skuad Yunani pulang duluan di babak final playoff kualifikasi EURO 2024.

Khvicha Kvaratskhelia dan kawan-kawan tahu kalau saat itu mereka wajib ngalahin Yunani, dan boom! They did it. Dengan skor akhir 4-2, mereka berhasil mencetak sejarah buat Georgia.

Bak air tenang menghanyutkan, buat sebagian orang, partisipasi Georgia di EURO jadi hal yang mengejutkan. Karena siapa yang nyangka, tim peringkat 75 dunia yang belum pernah main di panggung besar ini secara mengejutkan bisa nembus EURO 2024.

Ini Baru Namanya Usaha, Paham?

Kayak peribahasa, bersakit-sakit dahulu, senengnya mah belakangan. Timnas Georgia nggak tiba-tiba aja gitu langsung lolos EURO 2024 lewat jalur kualifikasi. Mereka berhasil lolos dengan cara yang berdarah-darah, yaitu lewat playoff dari UEFA Nations League.

Kalo kata Coach Justin, kesuksesan Georgia lolos ke EURO 2024 nggak kayak duren yang tiba-tiba jatuh dari pohonnya. Di balik cerita manis itu, ada usaha mati-matian yang dilakukan oleh Federasi Sepak Bola Georgia (GFF) selama bertahun-tahun.

Usaha yang dilakukan juga bukan cuma ngandelin talenta-talenta lokal aja, tapi mereka juga melakukan investasi yang jor-joran di bagian infrastruktur, pendidikan pelatih, dan program pengembangan buat pemain-pemain muda.

Efek Dominonya Kerasa Nyata

Nggak berhenti sampai di situ. Mereka juga fokus pada pembinaan mentalitas para pemain. Misi mereka adalah menciptakan pemain monster yang nggak cuma jago di lapangan, tapi juga punya mental baja, jadi mereka nggak gampang nge-down pas lagi menghadapi kondisi terburuk, kayak di-SIUUUU-in Ronaldo atau ngehadang gocekan Arda Guller.

Efek domino dari usaha keras dan ambisi ini juga mulai keliatan hasilnya pas timnas Georgia tampil solid dan pede di UEFA Nations League dan kualifikasi EURO 2024. Salah satu buktinya adalah munculnya bintang muda seperti Khvicha Kvaratskhelia yang sekarang jadi sorotan di liga top Eropa karena berhasil ngebawa Napoli juara Serie A 2022/2023.

Kemampuannya udah nggak perlu diraguin lagi. Orang-orang bahkan ngasih julukan ke doi dengan sebutan “Kvaradona” gara-gara kemampuan ngegiring bolanya yang lengket banget kayak legenda sepak bola Argentina, Maradona. Gocekan memukau dan insting mencetak golnya membuat dia jadi salah satu senjata utama timnas Georgia di kualifikasi EURO 2024 kemarin.

Angkat Topi Buat Anak Asuh Willy Sagnol

Georgia emang baru pertama kali ikut ke EURO, tapi jangan salah, mereka ikut ke ajang ini bukan buat jadi tim pelengkap aja. Jelas, di EURO nanti perjalanan mereka nggak akan mudah. Nantinya, mereka bakal bersaing di Grup F bersama tim-tim kuat kayak Portugal, Turki, dan Ceko. Tapi bermodal semangat, kerja keras, dan talenta muda yang membara, siapa tahu mereka bisa bikin sejarah baru lagi? Karena, buat dapetin sesuatu yang besar, nggak bisa dilakukan dengan cara yang instan. Perlu kerja keras, dedikasi, dan tentu aja ambisi yang kuat.