Bagai Roller Coaster, Kisah COMO 1907 Menuju Serie A
Ibarat kata “kalo udah rejeki, pasti nggak bakal ke mana-mana”. Setelah nunggu 21 tahun, akhirnya COMO 1907 bisa balik lagi ke liga utama sepak bola Italia, Serie A. Tapi jangan dikira mereka dapetin itu semua sambil rebahan, bertahun-tahun mereka ngehadepin berbagai drama sampe nyaris bangkrut dan hilang dari dunia sepak bola Italia.
Sampe akhirnya di tahun 2019, perusahaan asal Indonesia, Djarum Group ngambil alih kepemilikan klub ini. Mulai dari sinilah akhirnya COMO pelan-pelan naik kelas sampe bisa balik mentas di Serie A.
Drama Sampe Bisa Balik Main di Serie A
Siapa yang nyangka, tim yang tadinya pernah dua kali bangkrut, bisa balik lagi ke Serie A? Memulai semuanya dari Serie D di tahun 2017, COMO berhasil ngelewatin perjalanan panjang sampe akhirnya bisa naik lagi ke Serie A berkat banyak pihak yang terlibat, termasuk nama-nama besar kayak Cesc Fàbregas dan Osian Roberts.
Cesc Fàbregas, eks gelandang Arsenal, Barcelona, dan Chelsea, nggak cuma jadi pemain kunci waktu Como di Serie B, tapi dia juga jadi otak di balik promosi mereka ke Serie A. Awalnya, Fàbregas datang sebagai pemain di musim 2022-2023, tapi kemudian dia beralih jadi asisten pelatih, dan akhirnya jadi pelatih kepala setelah Osian Roberts mundur.
Bareng Roberts, Fàbregas sukses ngebentuk tim yang solid. Mereka nggak cuma fokus sama hasil instan, tapi juga ngebangun fondasi jangka panjang. Keberhasilan ini buktiin kalau mereka nggak cuma jago main bola pake kaku, tapi juga pake otak buat bikin strategi dan ngambil keputusan.
Ibaratnya, Kalo Ada Fulus, Semuanya jadi Mulus
Nggak bisa dipungkiri, kebangkitan COMO 1907 berkat dukungan finansial dari Djarum Group. Grup perusahaan asal Indonesia ini ngambil alih klub di tahun 2019, waktu COMO masih main di kasta keempat liga, Serie D. Investasi merekanggak cuma membuat klub ini lepas dari kebangkrutan, tapi juga ngerubah COMO 1907 jadi tim yang cukup menjanjikan di sepak bola Italia.
Berkat suntikan dana yang gede, COMO bisa belanja pemain jor-joran musim ini denfan ngedatengin bek tengah Alberto Dossena dari Cagliari seharga €8 juta. Nggak cuma itu, tiga dari tujuh pemain baru ini juga nama-nama gede yang udah nggak asing lagi. Ada Andrea Belotti, Alberto Moreno, sampe kiper veteran Pepe Reina (41 tahun) yang semuanya udah resmi bergabung sama Como.
Bahkan, bek mega bintang dari Prancis, Raphaël Varane, eks bek tengah Manchester United yang juga juara Piala Dunia 2018, juga ikut gabung COMO dengan kontrak dua tahun. Gila nggak tuh?
Kuncinya Bukan 1, Tapi 3
Kisah COMO 1907 ini jadi bukti kalo kalian punya passion, semangat juang, dan pengambilan keputusan yang tepat, nggak ada yang nggak mungkin. Klub yang pernah terpuruk dan nyaris hilang dari dunia sepak bola, sekarang udah balik lagi ke puncak. COMO nunjukin bahwa meski perjalanannya penuh rintangan, dengan dedikasi dan kerja keras, mereka bisa bangkit dan meraih sukses.
Kembalinya COMO ke Serie A bukan cuma cerita tentang sepak bola, tapi juga tentang gimana passion dan semangat juang bisa ngelewatin segala tantangan. Dari Serie D ke Serie A dalam lima tahun, COMO 1907 udah buktiin bahwa dengan tekad yang kuat, bahkan mimpi yang keliatannya mustahil pun bisa jadi kenyataan.